Senin, 08 September 2014

Kronologi Lengkap Copet Bergaya Koboi di Mall Gandaria City

Laporan Wartawan Warta Kota, Ahmad Sabran
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi penembakan senjata api oleh copet di mall Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (6/9) lalu hingga kini masih diselidiki oleh Polisi.
Selain menodong anggota satuan pengamanan dan melepas tembakan, pelaku juga sempat menyandera seorang pengendara Toyota Avanza berwarna putih.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, kasus penembakan di mall Gandaria City terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.
"Kami sudah periksa lima sekuriti mall tersebut, awalnya, seorang laki-laki diamati oleh sekuriti swalayan Lottemart. Seorang ibu menggunakan troli belanja menaruh dompetnya di dalam troli, lalu pria tersebut mengambil dompetnya, diduga mengambil uangnya, lalu mengembalikan ke troli kembali," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (8/9).
Kemudian petugas keamanan mengejar dan mengamankan pelaku. Namun pelaku berambut belah tengah dan bertubuh kurus tersebut membantah telah mengambil dompet.
"Pelaku tidak mau ditangkap dan mengeluarkan pistol, ia menodong dan langsung kabur ke basement. Sampai di basemen, petugas terus mengejar, hingga ia meletuskan pistolnya ke tembok," ujarnya.
Tidak selesai di situ, pelaku juga menodong seorang pengendara Toyota Avanza putih. Pengendara disuruh melaju keluar mall. Namun karena pintu keluar sudah ditutup oleh satpam, ia pun turun kembali dan masuk ke mall.
Petugas keamanan pun kehilangan jejak. "Sore hari pelaku terpantau berlari kecil keluar dari mall, itu terlihat di kamera CCTV. Namun kita kesulitan karena pengendara Avanza yang sempat disandera tidak sempat diperiksa satpam. Juga ibu yang dompetnya diambil sudah pulang dan tidak sempat diperiksa, sehingga butuh waktu untuk mencari pelaku," jelasnya.
Rikwanto menjelaskan, belum ada kerugian dan korban akibat kejadian tersebut. Namun, aksi pelaku yang menembak bisa dijerat pasal pidana.
"Kasus ini menjadi perhatian penyidik. Saat ditangkap satpam, memang ia mengaku anggota, namun tidak jelas apakah mengaku anggota TNI, atau Polri, ia tidak menunjukkan kartu anggota apapun," tutur Rikwanto.
Jenis senjata api yang digunakan pelaku juga belum diketahui. Namun selongsong peluru yang keluar dari senjata tersebut sudah diamankan dan dikirimkan ke Labfor Polri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar